Setelah karir menulisnya hancur karena skandal, Kay melamar di sebuah perusahaan penerbitan bernama Analogi. Tak disangka, di Analogi, Kay bertemu dengan Bisma, CEO menyebalkan yang selalu membuat Kay pusing.
Setelah karir menulisnya hancur karena skandal, Kay melamar di sebuah perusahaan penerbitan bernama Analogi. Tak disangka, di Analogi, Kay bertemu dengan Bisma, CEO menyebalkan yang selalu membuat Kay pusing.